Masyarakat Kepulauan Nias Diajak Untuk Melestarikan Kuliner Tradisional Nias
Gunungsitoli, - Masyarakat Nias diajak dan dihimbau agar selalu mencintai serta melestarikan kuliner tradisional khas daerah Nias karena hal ini dinilai penting untuk mendukung pemulihan perekonomian masyarakat pasca pandemi covid-19.
Himbauan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi E, Fraksi PDI Perjuangan, Penyabar Nakhe sat melaksanakan reses di Desa Ombolata Simenari, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitol, Rabu (13/07/2022).
Dalam reses tersebut, Penyabar Nakhe bertemu dengan masyarakat Desa Ombolata Simenari, Desa Hiligara, Desa Faekhu, dan beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Selatan. Saat itu Penyabar Nakhe menyelenggarakan Festival Kuliner Tradisional Nias yang bertujuan untuk melestarikan kekayaan kuliner yang ada di daerah Kepulauan Nias.
"Festival ini kita harapkan dapat mendorong Pemuda-pemudi serta Ibu-Ibu rumah tangga untuk berkreasi dan bernilai ekonomi sehingga mendorong masyarakat untuk agar ikut ber-UMKM. UMKN adalah garda terdepan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19," sebut Penyabar Nakhe.
Adapun kuliner yang disajikan pada festival ini antara lain:
Gowiri nidokhi nilowosi ba mbulu halaozi, gowirio mioma ae, gowirio nifaga, gawirio nibogo, gowirio nibalio hodre hodre, gowirio talam, gawirio nibalio godo godo ma niharu bagulo, gowirio sifutu banio, gowirio nibalio garufu, kamumu nirino ULI, kamumu Misano, kamumu nibalio keripik, gowirio Misano, talono Misano, gae nigore, lawugalo nirino banidano mioma ae, rigi mioma ae, gowi no fufu talo Misano, gowi nifaruka Harita drawa gawi nigore.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan keluhan terkait kelangkaan air bersih di Desa Ombolata Simenari, Hiligara, Faekhu, dan beberapa desa di Kecamatan Gunungsitoli Selatan juga turut mengalami kondisi ini. selama ini, masyarakat hanya mengandalkan air hujan yang ditampung jika hujan saja.
Selanjutnya masyarakat juga mengharapkan adanya solusi dari kelangkaan air saat ini. Bantuan pembangunan rumah ibadah juga turut disampaikan oleh masyarakat.
Hadir pada kesempatan itu mewakili Pemerintah Daerah Gunungsitoli, Asiten Walikota Gunungsitoli, Camat Gunungsitoli Selatan, UPTD Dinas Kehutanan Provsu, Kepala Sekolah se-Gunungsitoli Selatan, Tokoh Masyarakat/Agama/Pemuda/Perempuan, Peserta Kuliner Tradisional Nias, Kepala Desa dan BPD se-Gunungsitoli Selatan, seluruh warga masyarakat. (Ferry Harefa)
