Korkab Pendamping Diduga Tilap Dana PKH, Kadis Sosial Nias Utara Bungkam
 |
| Kantor Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara |Foto: Haogo Zega |
Nias Utara, - Dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan di tilap oleh oknum Koordinator Pendamping PKH yang nyambi sebagai agen BRILink, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara bungkam, rabu (9/6/2021).
Keluhan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Desa Silimabanua Kecamatan Tuhemberua yang saat ini sedang menjerit dan takut akibat intimidasi diancam dihapus dari daftar penerima PKH, saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Sosial Nias Utara tidak bersedia memberi keterangan.
"Saya sedang banyak pekerjaan, tentang itu silahkan langsung ke kepala bidang yang menangani PKH," elak Kepala Dinas Sosial Nias Utara, Sokhiziduhu Hulu padahal diketahui dirinya sedang duduk santai diruang kerjanya.
Penggiat anti korupsi di wilayah kabupaten Nias Utara, Firman Lahagu mencurigai adanya konspirasi yang terbungkus rapi antara dinas Sosial dengan oknum Korkab sehingga leluasa sesuka hati memotong dana PKH dan mengintimidasi KPM selama ini.
"Sepertinya ada hal-hal yang tersembunyi makanya Kepala Dinas Sosial Nias Utara itu tidak berani memberi keterangannya dan enggan menindak tegas Oknum Korkab pendamping PKH ini, seharusnya Kadis Sosial ini segera memberi laporan dan usulan pemecatan Korkab itu ke Kementerian Sosial Republik Indonesia karena sudah sangat meresahkan KPM selama ini," tutur Firman.
Firman Lahagu bersama rekan-rekan Penggiat Anti Korupsi lainnya sedang berencana akan menemui Bupati Nias Utara untuk memberi laporan secara langsung terkait polemik yang terjadi pada Dinas Sosial Nias Utara saat ini.
"Dalam waktu dekat, kami akan menemui pak Bupati, keluhan warga miskin tentang pemotongan bantuan PKH ini harus menjadi perhatian khusus pimpinan daerah, dan Kepala Dinas Sosial yang tidak mampu memimpin OPD harus dicopot dari jabatannya," tandasnya (Haogo Zega)
