Pansus LKPJ Wali Kota Minta Pemko Gunungsitoli Adakan Bibit Babi
Gunungsitoli,- Setahun berlalu wabah virus African Swine Fever (ASF) melanda Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Dimana, sebagian besar peternak babi di daerah itu mengalami kerugian.
Maka untuk meringankan kerugian yang dialami peternak, DPRD Kota Gunungsitoli meminta agar Pemerintah Kota Gunungsitoli membantu masyarakat dengan pengadaan bibit babi.
Demikian disampaikan Anggota Pansus LKPJ DPRD Kota Gunungsitoli, Sa'amboro Laoli, dalam rapat paripurna bersama Pemerintah Kota Gunungsitoli, Selasa (11/5/2021).
Diterangkan Sa'amboro, dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Gunungsitoli TA 2021, hasil capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Pertanian cukup baik.
Meski begitu, ada beberapa catatan penting bagi Dinas Ketahanan Pangan Peternakan, dan Pertanian Kota Gunungsitoli untuk ditindaklanjuti, antara lain:
1. Diharapkan Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Pertanian melaksanakan pengadaan bibit babi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat atau peternak pasca wabah virus ASF melanda.
2. Diharapkan Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Pertanian dapat memanfaatkan lahan yang telah dihibahkan masyarakat demi memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan. (Red)