Dua Fender dan Jembatan di Pelabuhan RoRo Gunungsitoli Ambruk

Fender di dermaga RoRo Gunungsitoli Ambruk, Kapal hampir tenggelam |Foto: Budi Gea 

Gunungsitoli,- Sebanyak dua Fender berupa besi baja serta beton penahan kapal di Dermaga pelabuhan RoRo Gunungsitoli di Desa Siwalubanua II, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Ambruk dan tenggelam di dasar laut. Kapal Teluk Singkil yang sedang bersandar hampir ikut tenggelam. Peristiwa itu terjadi saat angin dan badai melanda wilayah pelabuhan RoRo Gunungsitoli, Rabu (20/05/2020).

Selain dua Fender yang tenggelam, Tiga unit jembatan Catwalk penghubung antara Fender juga ambruk tenggelam di dasar laut. Border pengait tali Kapal yang bersandar juga tampak ikut tenggelam.

Pantauan wartanias.com, Peristiwa yang hampir menenggelamkam KM Teluk Singkil tersebut berlangsung cepat.

Beruntung puluhan Anak Buah Kapal (ABK) dengan sigap memotong tali kapal sehingga kapal bisa bergerak dari pelabuhan yang belum lama beroperasi di Gunungsitoli tersebut.

Kepala Pelabuhan RoRo Gunungsitoli, Dinas Perhubungan Pemko Gunungsitoli, Firmatus Laia kepada wartanias.com menjelaskan bahwa sebenarnya jadwal keberangkatan KMP Teluk Singkil tersebut pada hari senin, 18/05/2020, namun berhubung karena cuaca yang tidak mendukung, KMP Teluk Singkil tidak jadi berlayar hingga hari ini.

"Karena cuaca dan angin yang kencang serta badai, jembatan atau Catwalk tadi pagi ambruk. Disusul dengan ambruknya dua Fender di dermaga ini," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Dermaga pelabuhan RoRo Siwalubanua II tersebut masih tercatat sebagai aset Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pemko Gunungsitoli menurut dia hanya sebatas melalukan operasional.

Hingga saat ini, KMP Teluk Singkil tersebut masih terlihat terombang ambing di lautan. Kemungkinan KMP tersebut akan lego jangkar ditengah laut menunggu cuaca badai dan angin normal kembali. (Budi Gea)