Albert Zega, Siswa SMP dan Anak Yatim Yang Dijuluki "Sang Guru Cilik"
Albert Zega sang guru cilik |Foto: Haogo Zega |
Nias Utara,- Siswa SMP bernama Albert Zega dinobatkan sebagai "Sang Guru Cilik Terhebat" oleh masyarakat desa Hilisalo'o, Kecamatan Sitoluori Nias Utara. kamis (13/2/2020).
Albert Zega yang masih duduk dibangku kelas IX di SMP Negeri 2 Sitoluori, adalah seorang anak yatim berumur 14 tahun.
Ayahnya meninggal dunia saat dia masih duduk di bangku sekolah kelas 1 SD. Saat ini Albert tinggal bersama ibunya Ina Deni Di rumah mereka yang sederhana di Onozikho Desa Hilisalo'o.
Selain menyelesaikan tugas-tugasnya dari sekolah, Albert juga disamping itu mempersiapkan segala kebutuhan proses pembelajaran untuk peserta didiknya yang terdiri dari puluhan anak-anak kecil masih belum masuk SD di desanya.
Mendidik anak-anak kecil itu adalah hal yang tidak mudah sebenarnya, namun Albert Zega menekuni profesinya itu tanpa menuntut imbalan atau mahar apapun. Dia melakukan itu secara suka rela demi generasi bangsa seiring berkembangnya teknologi kedepan ini.
"Proses pembelajaran kami laksanakan di tempat seadanya tanpa meja dan kursi, yang terpenting kami bisa belajar membaca bersama, menulis A sampai z, menghitung angka 1 sampai 10 dan seterusnya. Saya lakukan ini agar adik-adik ini nantinya mampu dan bersedia menerima pembelajaran disaat masuk di bangku sekolah SD," tutur Albert.
Aktifitasnya itu hingga enam bulan terakhir ini membuat masyarakat setempat memberi dukungan dan berterimakasih kepadanya. Selain itu, Sowamoni Telaumbanua beserta keluarganya tetangga Albert merasa prihatin hingga menawarkan proses pembelajaran itu dilaksanakan dirumahnya dengan menyediakan ruangan, kursi dan meja cukup untuk 23 orang anak.
"Saya salut kepada Albert ini, secara suka rela mendidik anak-anak kecil ini dengan peralatan seadanya saja, semangatnya yang luar biasa itu hingga kami tawarkan ruangan dan peralatan lainnya dan semalam dari pukul 20 sampai 21.30 dirumahku dilaksanakan kegiatan pembelajaran itu, Albert Zega ini kami juluki sebagai Sang Guru Cilik Terhebat layaknya seorang guru yang profesional tanpa mengenal lelah, padahal masih duduk dibangku SMP," kata Sowamoni yang juga sebelumnya berprofesi sebagai Guru.
Sowamoni berharap adanya perhatian dari pemerhati pendidikan, sehingga kegiatan seperti ini dapat berjalan dan sesuai harapan kita bersama. (Haogô Zega)