32 Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Nias Utara Diwisuda Jadi Ahli Muda
 |
| Wisuda Akanira |Foto: Haogo Zega |
Nias Utara,- Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Program study Diluar Domisili- Akademi Komunitas Negeri Nias Utara (PDD-Akanira) melaksanakan Senat Sidang Terbuka Wisuda Angkatan Ke-V Tahun 2018/2019 di Aula Pertemuan Kantor Bupati Nias Utara, sabtu (2/11/2019).
Sebanyak 32 Mahasiswa/i Akademi Negeri Nias Utara hari ini mengemban gelar Ahli Muda (A.Ma) yang terdiri dari 5 orang Program Study Budidaya Ikan Air Tawar, 14 orang dari Program Study Budidaya Ternak Potong, dan 13 orang Program Study Budidaya Tanaman Perkebunan.
"Akanira ini diharapkan untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia didaerah ini, dan dengan bangga hari ini kami meluluskan wisudawan di tiga prodi semoga nantinya menjadi generasi muda yang penuh tanggungjawab, jadilah SDM yang turut ikut membantu membangun dan berkomitmen untuk nias utara ini," ucap Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Dr. Elvin Hasman dalam sambutannya.
Wakil Bupati Nias Utara, Haogosochi Hulu dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta wisudawan 32 orang itu yang terdiri dari tiga prodi budidaya, dan berpesan untuk tidak berhenti berjuang.
Sementara, Wakil ketua DPRD Nias Utara Amizaro Waruwu dalam sambutannya mengatakan pendidikan adalah investasi pasti, investasi yang harus dicapai dan investasi yang harus dikembangkan.
"Kepada adek-adek yang saat ini mengemban gelar ahli muda, banyak orang gagal karena takut, padahal sukses itu karena terus mencoba. kami yakin dan percaya ilmu yang diperoleh selama dua tahun dapat dikembangkan sesuai dengan keahliannya," tutur Amizaro.
Untuk diketahui, saat ini Akademi Komunitas Negeri Nias Utara sedang merencanakan kerjasama di Universitas Sumatera Utara (USU) sehingga tahun depan program Strata Satu (S1) dapat diselenggarakan di Nias utara.
Selain itu juga, beberapa waktu lalu mahasiswa prody pertanian Akademi Komunitas Negeri Nias Utara itu telah menempati kampus baru yang telah selesai dibangun oleh pemerintah daerah tahun 2017 lalu. (Haogô Zega)
