Hadirkan Pemateri Profesional Dibidangnya, GMKI Gunungsitoli Sukses Adakan Maper
Foto bersama peserta dan pengurus | Foto : Istimewa |
Gunungsitoli - Masa Perkenalan (Maper) Ke 23 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Gunungsitoli sukses terlaksana, dengan menghadirkan pemateri dari internal dan profesional dibidangnya. Maper yang dilaksanakan selama 3 hari (14 - 16/10/2019) di laksanakan di dua tempat yakni di Gereja HKBP Gunungsitoli pada hari I dan di Gereja GNKP-Indonesia pada hari II - III.
Pemateri dari kalangan profesioal tersebut menyampaikan materi Business Meeting dengan beberapa tema yaitu: Kewirausahaan oleh Kadisperindagkop, Yurisman Telaumbanua, dan Ketua STIE Pembnas Nias, Fatolosa Hulu. Tema Kepemimpinan Kristen disampaikan Kakandepag Nias Utara,Yamamoni Laoli, Narkotika oleh BNN, Tema tentang Membangun Pluralisme disampaikan oleh Ketua GP Ansor Karsani Aulia Polem dan Ketua GP-Alwasliyah, Jazriman Caniago serta Tema Manfaat Berorganisasi disampaikan oleh Ketua KNPI Kota Gunungsitoli, Kariaman Zebua dan Ketua DPD MUKI Kota Gunungsitoli, Agust Zega.
"Tema-tema Business Meeting ini sengaja dipilih oleh Panitia utk mencerahkan pengetahuan mahasiswa/i Kristen yang akan bergabung di GMKI Gunungsitoli", ujar Ketua Panitia, Priadapta Lase dari Komisariat STIE.
Untuk Materi Study Meeting disampaikan oleh Senior-senior GMKI diantaranya Sumangeli Mendrofa, Pdt. Budieli Hia, Ninjar Zega, Pluto Zega, Odaligo Halawa, serta BPC GMKI Gunungsitoli 2019-2021 dibawah pimpinan Sepriman Zai dan Vikaris Harefa.
Maper yang dari awal diikuti 97 mahasiswa/i yang telah mendaftar pada sesi Dewan Pertimbangan hanya meluluskan 37 orang dengan kategori lulus murni dan 13 orang lulus bersyarat. Beberapa nama peserta yg selama ini dikenal sebagai aktivis-aktivis kampus dan cukup dikenal luas dikalangan pemuda ternyata tak lulus dalam Maper tersebut.
"semua pakai aturan, harus mengikuti 60% study meeting dan barangkali bukan saat yang tepat bagi mereka", ujar Ketua GMKI,Sepriman Zai mengakhiri pembicaraan. (Red/rls)