Ada Dugaan 'Pungli' 50 ribu Pada Pembagian Kompor Gas Elpiji di Nias Utara

Tabung Gas Elpiji untuk warga miskin |Foto:
Istimewa

Nias Utara,- Kepala Desa Meafu kecamatan Lahewa timur Kabupaten Nias Utara, KG diduga mengutip sejumlah uang kepada setiap kepala keluarga penerima kompor gas elpiji gratis dari pemerintah, Jumat (11/1/2019).

Salah satu ibu rumah tangga desa Meafu kepada wartanias.com, menjelaskan kemarin, Kamis (10/1/2019) menerima informasi bahwa dirinya termasuk penerima kompor gas elpiji, namun ada persyaratan dari kepala desanya sebelum kompor gas elpiji tersebut diambil. Pihaknya terlebih dahulu harus memberikan uang besar 50 ribu rupiah kepada kepala desa.

"Kemarin kepala desa kami menginformasikan siapa yang ingin menerima kompor gas elpiji maka terlebih dahulu membayarkan uang sebesar 50 ribu per kepala keluarga, jika ada keluarga yang ingin menerima kompor gas itu lebih dari satu maka harus membayar uang 100 ribu dan uang permintaannya itu telah kami lunasi sementara kompor gasnya masih belum kami terima, sekarang kompor gas elpiji itu ada dirumah kepala desa," jelas salah satu ibu rumah tangga di desa Meafu yang meminta identitas tidak disebutkan.

Dia berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Nias Utara, untuk menertibkan pungutan liar di desa Meafu karena menurutnya didesa lain pembagian kompor gas elpiji itu diberikan secara gratis.

"Kenapa desa kami dikecualikan harus membayar kompor gas elpiji itu, sementara desa lain di Nias Utara ini diberikan kepada masyarakat secara gratis, kami ini masyarakat miskin," tambahnya.

Sementara di konfimasi kepada kepala desa meafu kecamatan lahewa timur, KG tidak mengakui dirinya telah melakukan pungutan liar kepada masyarakatnya pada pembagian bantuan kompor gas elpiji itu.

"Itu tidak benar, sekarang bantuan kompor gas elpiji itu sedang kita bagikan kepada masyarakat, kalau pungutan tidak ada, kuota penerima di desa meafu itu hanya 28 kepala keluaraga, siapa yang memberikan informasi itu?," kata Kadieli sambil bertanya balik.

Pantauan wartanias.com, selama ini di sejumlah desa di kabupaten Nias Utara, seperti di desa Umbubalodano kecamatan sitoluori, kepala desa memberikan bantuan kompor gas elpiji tersebut kepada masyarakatnya secara gratis tanpa pungutan apa pun.

Hingga berita ini turunkan, wartanias.com masih berupaya mengkonfirmasi hal ini kepada pemerintah daerah Nias Utara. (Haogô Zega)