Gubernur Edy Rahmayadi: Islam di Nias Harus Rahmatan Lil Alamin
Gubsu Edy Rahmayadi di Gunungsitoli | Foto: humas Pemprovsu |
Gunungsitoli,- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersilaturahmi dengan masyarakat, usai shalat Jumat di Masjid Jami' Shalehin, Desa Miga, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Jumat (16/11). Gubernur menyampaikan bahwa Islam di Nias harus rahmatan lil alamin atau membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta.
“Islam di Nias ini harus Rahmatan Lil Alamin. Membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi kepada jamaah Masjid Jami' Shalehin.
Dalam kunjungan kerjanya yang ke dua di Pulau Nias ini, Gubernur didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad Lubis, dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Aspan Sofian Batubara.
Meski minoritas, kata Gubernur, keberadaan Islam di tanah Nias merupakan kemakmuran. "Jadi Islam di tanah ini harus membawa rahmat di tempat ini, jangan nanti ada di sini membuat kacau, itu berarti bukan Islam," kata Edy Rahmayadi.
Selain itu, Edy juga mengajak jamaah dan masyarakat untuk terus memakmurkan masjid. Tidak hanya membangun gedung masjid yang megah, tetapi yang terpenting adalah beramai-ramai melaksanakan shalat berjamaah di dalamnya. "Khususnya laki-laki, tak boleh ia jika sudah masuk waktu shalat tak bermakmum di masjid," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan bantuan untuk renovasi masjid. Menurutnya, banyak yang perlu dibenahi dari masjid yang didatanginya itu. Masjid harus sejuk, nyaman, dan teduh. "Saya menumpang shalat Jumat kemari, dibawa ke masjid ini, alangkah tak baiknya, kalau saya sudah lihat tempat ini perlu direnovasi, tapi tidak saya betulkan," kata Edy.
Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Shalehin Jamal Nasir Tanjung mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Edy Rahmayadi yang telah hadir dan memberikan bantuan untuk renovasi masjid.
"Semoga bantuan ini berguna dan bisa memberi kemakmuran pada masjid kami," ujarnya. (red/rls)