Tuntut Copot Kadis PUPR, Aliansi LSM dan Pers di Nias Utara Demo Bupati
Demonstrasi di kantor Bupati Nias Utara |Foto: haogô Zega |
Nias Utara,- Puluhan Aliansi Pers dan LSM bersama masyarakat Nias Utara laksanakan unjuk rasa damai di depan Kantor Bupati Nias Utara dan Kantor DPRD Nias Utara, Jumat (8/6/2018).
Para demonstran meminta Bupati Nias Utara M Ingati Nazara agar mencopot Kepala Dinas PUPR Yulius Zai karena di diduga terdapat sejumlah proyek pemerintah yang pekerjaannya amburadul di wilayah Kabupaten Nias Utara.
"Kami minta kepada Bupati Nias Utara untuk segera mencopot Kadis PUPR Yulius Zai karena banyak proyek yang amburadul, seperti Pembangunan Tribun yang menelan anggaran 4 Miliar di tahun 2017, bahkan usai RDP kemarin pihak DPRD meminta sejumlah dokumen pada proyek dimaksud Namun Kadis PUPR tidak memberikannya. Ini patut kami curigai ada hal yang di korupsikan oleh Kadis PUPR pada proyek itu," ujar Agus Hulu salah seorang orator pada demonstrasi tersebut.
Selain itu, Agus Hulu juga menjelaskan bahwa tuntutan mereka adalah agar temuan BPK ditahun 2016 lalu di Dinas PUPR dikembalikan ke kas Daerah.
Selain menuntut Kadis PUPR, demonstran juga meminta Bupati agar mencopot Kepala Dinas Pendidikan Nias Utara karena diduga bersikap otoriter kepada Guru tanpa berpedoman pada Peraturan Daerah.
"Kadis Pendidikan memaksa Guru Bantu Daerah wajib 24 les dalam seminggu, sementara didalam Perda hanya di wajibkan minimal 18 les. Kemudian kami juga meminta kepada Bupati Nias Utara Untuk tidak menghapuskan GBD yang mengajar di tingkat PAUD dan TK, copot kadis pendidikan secepat mungkin karena tidak mampu mendukung visi misi Bupati," ujar orator lain Nobu Zega.
Pantauan wartanias.com, para pengunjuk rasa tampak kecewa karena mereka hanya diterima oleh Asisten III, Filifo Harefa sementara Bupati, Wakil Bupati dan Sekda tidak ada diKantor.
"Kami sampaikan bahwa pada kesempatan ini Pak Bupati, Wakil Bupati dan Sekda sedang Dinas di Luar daerah. Semua apa yang disampaikan teman-teman Pers, LSM dan juga Masyarakat akan kami sampaikan Kepada Pak Bupati," Jelas Filifo Harefa sambil mengajak peserta unjuk rasa damai untuk berdiskusi di dalam ruangan.
Namun, peserta Unjuk rasa tak menerima ajakan Asisten III itu untuk berdiskusi di dalam ruangannya sehingga mereka lansung menuju Kantor DPRD Kabupaten Nias Utara.
Sesampainya Di kantor DPRD Kabupaten Nias Utara, mereka langsung diterima oleh Ketua Komisi C Noferman Zega, Ketua DPRD Nias utara Foanoita Zai dan tiga orang Anggota DPRD lainnya.
"Dalam waktu dekat kami di DPRD akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat ini dengan membahasnya di dalam rapat," ujar anggota DPRD Noferman Zega. (Haogô Zega)