808 Personil TNI dan Polri Diturunkan Amankan Pilgubsu 2018 di Nisel
 |
| Personil Polri bersama Penyelenggara pemilu Di Nias Selatan |Foto: istimewa |
Nias Selatan,- 808 orang personil TNI dan Polri disiagakan di Kabupaten Nias Selatan untuk mengawal Pesta Demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang akan digelar esok hari, Rabu 27 Juni 2018.
808 personil tersebut terdiri dari 658 anggota Polri (405 personil BKO Polda Sumut, 185 personil Polres Nias Selatan dan 40 personil BKO Ton Tindak) dan 150 personil TNI (100 personil TNI AD dan 50 personil TNI AL).
"808 orang personil TNI dan Polri tersebut disiagakan untuk mengawal proses Pilubsu di Kabupaten Nias Selatan dengan jumlah 740 TPS yang tersebar di 35 Kecamatan, 2 Kelurahan dan 459 Desa," ujar Kapolres Nias AKBP Faisal.
Jumlah Pemilih yang terdata di DPT di Kabupaten Nias Selatan yang akan diamankan oleh Personil tersebut menurut Faisal sebanyak 180.342 pemilih yang terdiri dari 89.361 orang laki-laki dan 90.981 orang perempuan.
"Untuk pendistribusian surat suara, kotak suara dan bilik suara telah di mulai sejak tanggal 22 Juni kemarin ke Kepulauan Tello. Logistik Pemilukada tersebut nantinya akan langsung disebar ke seluruh kecamatan yang ada di Kepulauan Tello," terang Faisal.
Sedangkan personil yang mengamankan TPS di kecamatan-kecamatan selain di Kepulauan Tello telah disebar sejak tanggal 24 Juni kemarin.
"Semua personil yang telah ditunjuk akan melalukan pengawalan ketat terhadap seluruh logistik pemilu, baik sebelum pencoblosan, proses penghitungan suara, maupun pada saat pengumpulan logistik ke KPU Nias Selatan," jelasnya.
60 orang personil telah disiapkan untuk melakukan patroli rutin setiap hari. 60 orang tersebut dibagi dalam 2 regu, dimana masing-masing regu terdiri dari 20 orang anggota Polri dan 10 orang anggota TNI.
"Tim 1 akan berpatroli dari Kecamatan Lahusa ke Kecamatan Gomo, sementara Tim 2 melakukan patroli dari Kecamatan Lolowau ke Kecamatan Huruna," ujarnya.
Faisal juga sudah menghimbau kepada seluruh personil agar tetap netral sehingga proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami juga mengharapkan partisipasi dan peran dari masyarakat Kabupaten Nias Selatan untuk sama-sama melakukan pemantauan proses pemungutan suara hingga penghitungan suara agar tidak ada terjadi kecurangan dalam Pilgubsu 2018 di Kabupaten Nias Selatan," tambahnya. (Tri Buaya)
