Djarot Bertemu Ratusan Tokoh Masyarakat Muslim Se-Kota Gunungsitoli
Djarot di Kota Gunungsitoli |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan ratusan tokoh masyarakat se-Kota Gunungsitoli di Aula Ummi Kalsum, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, Selasa (10/04/2018) malam.
Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir mengaku siap mendukung Pasangan Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 2 tersebut untuk memimpin Sumatera Utara lima tahun kedepan.
"Kedatangan Djarot kami ucapkan terimakasih. Kiranya kita jangan hanya ketemu pada hari ini tapi untuk hari esok mari kita teruskan silahturahmi ini. Inilah kami umat muslim di Gunungsitoli siap mendukung bapak pada Pilgubsu," kata Saiful Gulo salah seorang tokoh masyarakat Kota Gunungsitoli.
Selain itu, Saiful Juga mengharapkan supaya pasangan Djarot-Sihar kelak bisa membangun Nias serta menjadikan Pulau Nias menjadi provinsi apabila.
Sekretaris DPC PPP Kota Gunungsitoli Ikhlas Telaumbanua juga menyatakan sikap siap mendukung Djoss demi perubahan Sumut dan Kota Gunungsitoli pada khususnya.
Tokoh masyarakat muslim lainnya Abdul Malik Zalukhu mengatakan bahwa visi misi yang disampaikan pasangan Djoss sangat tepat diimplementasikan kepada masyarakat menengah ke bawah.
"Bapak bisa lihat umat muslim di Kota Gunungsitoli ini lebih dominan bekerja sebagai nelayan dan pedagang asongan maka ketika bapak menjadi pimpinan di Sumut sesuai dengan visi misi bapak maka sangat perlu diperhatikan nasib kami di kota Gunungsitoli ini kedepan," ujarnya.
Karena tokoh masyarakat dan agama di kota Gunungsitoli ini sudah melihat sepak terjang bapak saat memimpin DKI Jakarta. Maka kami yakinkan bapak bahwa kami tokoh masyarakat muslim mendukung bapak sebagai Gubernur pada Pilkada ini. Mari kita doakan supaya Paslon ini bisa memimpin kita kedepan
Sementara Djarot Saiful Hidayat dalam arahannya mengatakan pihaknya akan memperjuangkan masyarakat menengah kebawah dengan menerapkan kartu Sumut Pintar, kartu Sumut Sehat dan Kartu Sumut Sejahtera.
"Saya bersedia merubah stigma semua urusan menjadi uang tunai menjadi semua urus Mudah dan transparan," ujar Djarot.
Bantuan provinsi ke kabupaten kota Se-Sumut menurut Djarot apabila terpilih menjadi Gubernur tidak boleh dipotong-potong.
"Jangan ada kabupaten kota yang merasa di anak tirikan. Korupsi berjamaah harus dihindari," katanya.
Djarot juga mengaku bangga melihat kerumunan umat beragama di Pulau Nias dan Kota Gunungsitoli pada Khususnya.
"Di Pulau Nias ini saya lihat budaya saling menghargai sesama umat beragama sangat bagus, inilah ideologi Pancasila yang sebenarnya. Ini adalah satu anugerah yang patut disyukuri. Nasionalisasi di Kota Gunungsitoli sangat bagus dan perlu di contoh," tambahnya.
Usai melakukan pertemuan dan dialog dengan tokoh umat muslim di Kota Gunungsitoli, Djarot melanjutkan kunjungan dengan menghadiri acara keluarga besar marhaenis di Kota Gunungsitoli. (Budi Gea)