Sihar: Indikasi Geografis Mampu Beri Nilai Tambah Pada Produk Lokal
Sihar saat bertemu seorang warga penjual Produk lokal |Foto: istimewa |
MEDAN,- Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut nomor urut dua, Sihar Sitorus mendukung perwujudan Indikasi Geografis (IG) pada produk unggulan lokal seperti kopi. Menurut Cawagub Sumut yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 tersebut kekuatan IG mampu memberikan nilai tambah lebih pada produk lokal.
Keragaman dan keunggulan potensi alam Sumut dinilai Sihar sebagai salah satu anugerah. Serta harus dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Khususnya lewat jalur perdagangan dalam dan luar negeri.
Wakil dari Djarot Saiful Hidayat tersebut mencontohkan Sumut yang memiliki beragam jenis kopi baik dari segi varietas maupun geografi memiliki nilai jual yang sangat istimewa. Namun, nilai jual tersebut dapat hilang atau kotor apabila tidak dilindungi dari segi hak cipta yang saat ini diberikan peluang lewat keberadaan IG.
Pengusaha sukses itu mengatakan bahwa potensi tersebut dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai aset perdagangan. Serta masyarakat yang memanfaatkan potensi tersebut harus dilindungi secara hukum lewat IG.
"Ini contoh nyata, di Humbang Hasundutan (Humbahas) petani dan pengusaha kopi sudah dilindungi dengan IG. Sehingga kopi Arabika Lingtong hanya dapat dipasarkan dengan ketentuan IG tersebut. Jadi, produk Arabika lainnya tidak dapat menggunakan nama Lintong dalam produknya. Demikian juga Simalungun. Saat ini, Sipirok juga memperjuangkannya dan harus kita dukung," katanya.
Sihar menambahkan, apabila produk lokal sudah memiliki IG, maka hak-hak pihak yang memanfaatkan potensi tersebut dapat terlindungi. Apalagi jika potensi tersebut sudah diperdagangkan ke dunia internasional. "Karena itu, ke depan kita juga akan mendukung program pembuatan IG ini apabila terpilih nanti. Karena geografis kita memberikan peluang berbagai usaha dengan spesifikasi yang bagus. Jadi kita harus melindunginya," paparnya. (red/rls)