Bupati dan Wabup Nias Tidak Hadir Saat Komisi IX DPR RI Kunker di RSUD
 |
| Suasana Kunker komisi IX di RSUD Gusit |Foto: Budi Gea |
Biasanya, Kunker Anggota DPR RI selalu dihadiri oleh kepala Daerah tujuan Kunker. Berbeda apa yang terjadi di Kabupaten Nias, Kepala Daerahnya dan bahkan Sekda pun tampak tidak hadir ditengah-tengah puluhan anggota Dewan yang hadir di RSUD Gunungsitoli.
Pantauan wartanias.com, walau tidak dihadiri kepala Daerah, Kunker Komisi IX DPR RI dengan tujuan Reses tersebut tetap dilanjutkan. Kepala Daerah Kabupaten Nias diwakili oleh Asisten Satu bidang Pemerintahan dan Kepala Dinas Kesehatan Martin L Harefa.
"Sebelumnya kami mohon maaf karena Bupati Nias tidak hadir pada kesempatan ini karena Bupati sedang dalam perjalanan pulang dari luar daerah dan atas hal itu kami mohon maaf. Sekda juga saat ini sedang mengalami duka dan sekali kami mohon maaf atas ketidakhadirannya hari ini,"ucap kadis kesehatan Martin L Harefa kepada para anggota DPR RI.
Kunker Komisi IX tersebut dilakukan untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan khususnya pihak RSUD Gunungsitoli terkait kendala yang dihadapi dalam melayani kesehatan masyarakat.
"Kami yang hadir pada hari ini sebanyak 17 orang dari Komisi IX. Kami akan menampung aspirasi masyarakat khususnya di RSUD Gunungsitoli ini,"kata Wakil ketua Komisi IX, Saleh Partaonan Daulay.
Sementara itu dari data yang dihimpun wartanias.com, komisi IX yang mengahdiri Kunker untuk Reses di Pulau Nias tersebut adalah Dede Yusuf yang berasal dari Fraksi Demokrat, Marwan Dasopang, Saleh Partaonan Daulay, Eva Hartati, Nurmansah E Tanjung, Marinus Gea, Delia Pratiwi Br Sitepu, Betti Shadiq Pasadigoe, Khaidir Abdurahman, Robeth Rouw, Anita Jacoba Gah, Ayub Khan, Handayani, Krisna Mukti, Anshory Siregar, Adang Sudrajat dan Muhammad Iqbal. (Budi Gea)
