Yasonna Laoly Ajak Masyarakat Nias Mendoakan Proses Hukum Ahok

Yasona Laoly di Taman Yaahowu Gunungsitoli |Foto: Budi Gea

Gunungsitoli,- Tokoh masyarakat Pulau Nias yang juga menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkuham) RI Yasona Hamonangan Laoly mengajak seluruh para peserta aksi 1000 lilin di Taman Yaahowu Gunungsitoli untuk mendoakan proses hukum yang sedang dijalani oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kamis (11/05/2017) malam.

Yasona Laoly didampingi Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua, Wakil Wali Kota Sowa'a Laoli, Ketua DPC PDI Perjuangan Yanto dan Kapolres Nias mendatangi ribuan peserta aksi 1000 lilin di taman Yaahowu Gunungsitoli.

Ia langsung menuju ketengah kerumunan peserta aksi dan berbicara melalui pengeras suara yang tersedia.

"Saya berharap seluruh elemen masyarakat Pulau Nias agar menjaga perdamaian. Mari kita jaga keutuhan NKRI ini. Terkait Ahok, mari kita mendoakan agar proses hukumnya berjalan lancar,"kata Yasona Laoly.

Yasona juga memberitahu bahwa saat ini tim kuasa hukum Ahok sedang mengajukan proses hukum banding di pengadilan.

Ditanya apakah ada peluang Basuki Tjahaya Purnama bebas setelah proses banding, Yasona mengembalikan hal tersebut kepada peradilan.

"Itu urusan peradilan, kita harus menghargai putusan peradilan,"katanya.

Seperti diberitakan, ribuan masyarakat Kota Gunungsitoli dan sekitarnya menggelar aksi 1000 lilin untuk NKRI dan keadilan untuk Ahok di Kota Gunungsitoli. Warga menuntut agar Ahok dapat dibebaskan dari vonis dua tahun penjara oleh hakim pengadilan negeri jakarta utara. (Budi Gea)