Lokasi Pertapakan Bangunan Dermaga Ro-Ro Di Idanoi Sebentar Lagi Jadi Hutan
Pepohonan mulai tumbuh di pertapakan dermaga ro-ro idanoi |
Gunungsitoli,- Lokasi pertapakan pembangunan dermaga pelabuhan Roll in - Roll Of (Ro-Ro) di Desa Siwalubanua II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli kini sangat memprihatinkan. Pertapakan lokasi dermaga itu mulai dipenuhi rumput hampir setinggi bahu orang dewasa, Kamis (13/04/2017).
Pantauan wartanias.com, sejak seminggu terakhir di lokasi pembanguan sudah tidak nampak para pekerja. Tampak sejumlah pemancing berdiri berjejer di dermaga yang dibangun dari tahun 2015 tersebut.
"Saya udah lama memancing ikan di tempat ini bang. Pekerja sudah tidak ada disini makanya kami bebas untuk memancing ikan,"kata salah seorang pemancing dari atas dermaga, Sabtu (08/04/2017).
Lokasi pertapakan dermaga yang diperkirakan hampir satu hektar tersebut kini dipenuhi rumput. Apabila tidak dibersihkan dalam waktu yang tidak lama lagi, lokasi tersebut kembali akan menjadi hutan.
"Sangat disayangkan pembangunan dermaga yang sudah menghabiskan uang negara hampir 100 miliar tersebut terbengkalai seperti ini. Sepertinya ada masalah pada pembangunan tersebut makanya dihentikan,"kata Erman Gea warga Idanoi.
Untuk diketahui, Pembangunan Dermaga Ro-ro itu dimulai pada pertengahan Tahun 2015. Saat itu Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI menjanjikan bahwa Dermaga yang menghabiskan anggaran 86 Miliar lebih tersebut akan beroperasi pada tahun 2016.
Namun hingga kini, pembangunan dermaga tersebut belum selesai seratus persen. Lokasi dermaga malah dimanfaatkan para pemancing mania untuk mendapatkan ikan.
Sementara Plt Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub RI, JA Barata ketika dikonfirmasi, Kamis (13/04/2017) mengaku akan mengkroscek kembaki perkembangan pembangunan dermaga tersebut.
"Saya akan korscek dulu datanya ya mas. Saya akan kordinasikan lagi nanti,"kata Barata singkat. (Budi Gea)