Ingin Peroleh Pendidikan Politik dan Pemilu, Kunjungi Omo Pemilu Di KPU Gunungsitoli
 |
| Omo Pemilu |
Omo Pemilu tersebut sebagai tempat masyarakat memperoleh Pendidikan Politik, Berdemokrasi dan mengetahui sejarah Pemilu.
"Omo pemilu ini menjadi tempat pendidikan politik di Pulau Nias dan saya berharap secara khusus seluruh warga Kota Gunungsitoli dapat paham tentang demokrasi sehingga muncul pemilu yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,"kata Arif Budiman kepada wartawan.
Arif Budiman menjelaskan bahwa KPU RI terus memperbaiki kinerja penyelenggaran secara internal. Dari 259 satuan kerja diseluruh Indonesia, KPU telah menyelesaikan pembangunan rumah (Omo) Pemilu sebanyak 365 dan diperkirakan untuk tahun 2019 seluruh Satker memiliki Rumah Pemilu.
"Kami (KPU_Red) terus memperbaiki diri dari dalam dan dari luar dan kami membuat berbagai macam sistem informasi dalam Kepemiluan. Indonesia saat ini telah menjadi negara percontohan demokrasi di seluruh Dunia,"kata Arif.
Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua yang menghadiri peresmian gedung tersebut mengharapkan agar Omo Pemilu Kota Gunungsitoli itu digunakan secara maksimal agar masyarakat sadar akan pentingnya demokrasi serta pemilu.
"Saya bangga dengan omo pemilu ini. Saya minta kita manfaatkan secara baik. Kita bisa melihat disini apa yg semestinya apa yg kita dapat dan ketahui untuk pelaksanaan pemilu kedepan,"ucap Lakhòmizaro.
Pada kegiatan peresmian omo pemilu itu, KPU Kota Gunungsioli juga melakukan penandatangan MOU kepada sejumlah perwakilan perguruan tinggi dan Yayasan.
Hadir dalam peresmian Omo Pemilu itu, Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Para Ketua dan Komisioner KPUD Sepulau Nias, Pimpinan Partai Politik, Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara, LSM / NGO, pimpinan Perguruan tinggi dan sejumlah yayasan yang ada di Kota Gunungsitoli. (Budi Gea)
