Proyek Dermaga Ro-Ro Di Idanoi Belum Selesai, Kemenhub: Kami Kroscek Dulu
Dermaga Ro-Ro di Idanoi |Foto: Budi Gea |
Mirisnya, pembangunan dermaga kapal ro-ro dari Sibolga ke Gunungsitoli ini hingga kini masih belum selesai. Bahkan pantauan dilapangan, pengerjaannya baru mencapai 70 persen saja.
Kepala Humas Kementerian Perhubungan RI Bambang S Ervan ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan wartanias.com.
"Saya sedang rapat dan tidak bisa menjawab telepon. Silahkan hubungi Kepala Bagian Hukum Humas Kemenhub,"ucap Bambang S Ervan melalui pesan singkat, Jumat (13/01/2017).
Sementara Kepala Bagian Hukum Humas Kemenhub RI Pitra Setiawan ketika dikonfirmasi mengaku akan mengkroscek kembali data terkait pembangunan dermaga ro-ro di Gunungsitoli Idanoi tersebut.
"Kalau soal itu saya harus kroscek dulu mas ke direktorat teknisnya,"kata Pitra Setiawan, Kepala Bagian Hukum Humas Kemenhub RI, Kamis (19/01/2017).
Pitra Setiawan tidak memungkiri adanya pembangunan sejumlah dermaga di Sumatera Utara terkait Peraturan Presiden tentang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) seperti Danau Toba.
"Tidak tertutup kemungkinan pembangunan dermaga itu memang ada karena sesuai dengan Perpres tentang KSPN seperti Danau Toba. Didalam pepres itu terdapat beberapa kabupaten kota yang masuk pengembangan KSPN. Walau demikian khusus untuk Gunungsitoli itu akan saya cek kembali datanya ya,"ujarnya singkat.
Untuk diketahui, pembangunan dermaga kapal ro-ro telah dimulai pembangunannya pada pertengahan tahun 2015 di Desa Siwalubanua II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dengan menguras dana APBN senilai 86,48 miliat rupiah.
Mantan Wali Kota Gunungsitoli Martinus Lase ketika meletakkan batu pertama pada pembangunan dermaga itu pernah mengatakan bahwa dermaga tersebut akan beroperasi paling lambat tahun 2016. Namun hingga kini pengerjaan pembangunan dermaga itu masih belum selesai. (Budi Gea)