Sebulan Tak Isi Absen, Bidan Di Puskesmas Alo'oa Ini Dimarahi Wali Kota Gunungsitoli
Wali Kota Gunungsitoli saat memarahi Bidan |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Seorang oknum bidan atas nama Nova Dolok Saribu kena amarah Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Puskesmas Alo'oa, Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa, Kota Gunungsitoli, jumat (30/09/2016).
Wali Kota marah karena pegawai puskesmas itu tidak pernah mengisi daftar hadir pegawai selama satu bulan berturut-turut.
Sebelumnya, Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua bersama Wakil Wali Kota Sowa'a Laoli dan rombongan berkunjung ke Kantor Camat Alo'oa. Setelah dari sana rombongan langsung menuju Puskesmas Alo'oa mengendarai mobil.
Tiba di Puskesmas, Lakhòmizaro langsung memeriksa buku daftar hadir pegawai bersama kepala Puskesmas Alo'oa Yuliana Hulu.
"Pegawai atas nama Nova Dolok Saribu ini dimana? Kenapa gak diisi daftar hadirnya, apa memang tidak hadir orang ini.? Disini selama satu bulan loh gak ada daftar hadirnya?," tanya Wali Kota kepada Kepala Puskesmas dengan nada keras.
Kepala Puskesmas memberitahu bahwa yang bersangkutan tetap hadir di Puskesmas.
"Dia tetap masuk di kantor pak,"timpal Yuliana.
Lakhòmizaro memerintahkan Kepala Puskesmas agar memanggil Bidan Nova tersebut yang langsung diiyakan Yuliana.
"Kalau memang tetap hadir, panggil dia biar saya tanya dia,"kata Wali Kota.
Setelah dipanggil, bidan Nova Dolok Saribu kemudian menghadap Wali Kota Gunungsitoli.
"Kenapa gak teken absen kamu, ini gimana jadinya, masa seorang bidan begini, jangan-jangan nanti juga kamu salah ngasih obat ke pasien. Masa satu bulan kamu gak neken absen,"tanya Wali Kota.
Mendegar amarah Wali Kota tersebut, Nova Dolok Saribu terlihat senyam senyum tanpa bersuara disamping kepala Puskesmas.
Kepada wartanias.com, Nova Dolok Saribu mengaku selalu hadir di kantor namun jarang menandatangani daftar hadir.
"Sebenarnya saya hadir terus kok bang, cuman saya belum tandatangani daftar hadir saja tiap masuk kantor,"kata
Kemudian Lakhòmizaro meneruskan memeriksa buku absen di Puskesmas tersebut. Ia meminta Sekretaris Dinas Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang ikut dalam rombongan agar menambah beberapa Bidan dan Perawat di puskesmas Alo'oa itu.
"Tolong kepada BKD dan Dinas Kesehatan agar menambah Bidan atau Perawat di Puskesmas ini. Masa hanya 9 orang pegawai disini. Puskesmas ini begitu besar loh. Kalau bisa minggu depan ajukan namanya pada saya biar saya tandatangani langsung,"perintah Wali Kota.
Kemudian Lakhòmizaro bersama rombongan meninjau setiap ruangan dan alat-alat Medis yang ada di Puskesmas itu. (Budi Gea)