Lakhomizaro Zebua: Kepada Pemborong Jangan Layani Oknum LSM Yang Mengompas
Gunungsitoli,- Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua meminta kepada para rekanan yang melakukan pekerjaan pembangunan di Wilayah Kota Gunungsitoli agar tidak melayani para oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengompas.
Hal itu disampaikan oleh Lakhomizaro saat memberikan arahan pada acara peletakkan batu pertama pada proyek pembangunan jembatan idanoi di Desa Onowaembo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Jumat (17/06/2016).
"Saya akui banyak yang pintar-pintar sama kita didesa ini. Ada LSM sama kita disini. Tapi LSM itu bisa kita syukuri kalau dalam hal-hal yang benar," Kata Lakhomizaro.
Ia menyampaikan bahwa sudah sering menjumpai oknum-oknum LSM yang seperti itu semasa ia menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ia mengatakan ada oknum LSM yang datang dengan tujuan nanya itu dan ini lalu mengompas uang pemborong.
"Saya ini sudah lama bergelut didunia proyek. Saya kan pernah jadi Kepala Dinas PU. Jadi sepengetahuan saya lebih banyak LSM itu datang lalu marah-marah disitu, terus dikasih aja sebungkus rokok dia pergi. Itu tidak boleh,"ucapnya.
Wali Kota berharap kepada pemborong kalau menjumpai oknum seperti itu agar tidak dilayani dan bisa menyuruhnya pergi bersama masyarakat, kecuali kalau ada oknum LSM yang datang dengan tujuan postif sesuai dengan fungsi LSM yang sebenarnya agar dilayani.
"Saya berharap kalau ada seperti itu datang ke proyek, saya tidak larang kalau pemborong dan masyarakat menyuruh dia untuk pergi. Tapi kalau benar tujuannya datang sesuai dengan fungsi LSM ke proyek silahkan dilayani," ujarnya.
Lakhomizaro mengingatkan pemborong bahwa kedepan ini akan banyak oknum-oknum LSM yang mendatangi setiap proyek namun sekali lagi ia ingatkan agar tidak dilayani yang hanya datang mengompas pemborong.
"Karena sangat banyak yang saya lihat. Banyak sekali . Ada saja kedepan ini oknum-oknum itu datang saja dilokasi proyek. Saya harap kalian memantau. Tapi kalau hanya untuk mengompas pemborong silahkan suruh saja dia pergi,"ujarnya.
Namun demikian, kepada rekanan yang mengerjakan proyek di Pemerintahan Kota Gunungsitoli, Wali Kota menghimbau agar tidak ada yang ditutup-tupi kepada masyarakat tentang pembangunan tersebut.
"Maka untuk itu juga kepada pemborong, Jangan tutup-tutupi, jadi saya minta gambar itu dibuat dalam satu base campe lalu paparkan segala jenis ukuran dan bahan yang digunakan pada proyek," harapnya. (Red)