Hendak Memancing, Perahu Yang Ditumpangi Tiga Pendeta Tenggelam Di Nias Barat
Tim dari Polres Nias ikut melakukan pencarian terhadap korban |
Nias Barat,- Sebuah perahu mesin dengan panjang 5,4 Meter dan lebar 1 Meter yang mengangkut tiga pendeta dan dua Anak Buah Kapal (ABK) tenggelam diperairan Pulau Hinako, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat. Penumpang kapal tersebut hendak memancing ke Pulau Bògi, Rabu (22/06/2016).
Penumpang kapal tersebut adalah masing-masing Pdt.Budieli Hia, Pdt.Herman Baeha (anggota DPRD Nias Utara) dan Pdt. Saroziduhu Marundruri sedangkan ABK adalah Syahnan Marunduri dan Jimmy.
Informasi yang diperoleh wartanias.com dari akun Facebook Humas Polres Nias menjelaskan bahwa kejadian tenggelamnya perahu dengan mesin 13 PK tersebut berawal ketika mereka hendak memancing dengan tujuan ke Pulau Bögi.
"Menurut Pdt. Budieli Hia yang berkomunikasi langsung kepada saya lewat telpon selulernya bahwa sekitar 5 menit setelah mereka meninggalkan Dermaga Hinako tiba-tiba cuaca buruk dan disertai dengan angin kencang dan sehingga perahu yang mereka tumpangi terbalik , pada saat perahu terbalik, mereka masih sempat sepakat untuk berenang menuju Pulau Bögi,"Tulis Ps.Paur Humas Polres Nias, Aiptu O.Daeli lewat akun resmi Polres Nias, Kamis (23/06/2016).
Kemudian mereka sepakat menggunakan papan dan jerigen yang ada di perahu tersebut merenang menuju Pulau Bogi, namun hantaman ombak yang begitu besar menjadikan mereka terpisah.
"Pdt.Budieli Hia dengan sekuat tenaga berenang dan akhirnya terdampar di Pulau Asu sekiar pukul 03.00 Wib dinihari setelah sebelumnya 11 jam di tengah laut, sedangkan menurut informasi lain bahwa Syahnan Marundruri dan Jimy selamat dan terdampar di Pulau Bögi,"ujarnya.
Sementara Pdt. Herman Baeha dan Pdt. Saroziduhu Marundruri belum diketahui keberadaan mereka dan masih dalam pencarian. Saat ini Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua, telah berada di Kecamatan Sirombu untuk bersama-sama dengan BPBD dan Pemerintah Kabupaten Nias Barat serta warga untuk melakukan pencarian terhadap Korban yang belum ditemukan.
Sejak berita ini ditayangkan, dua korban tenggelam lainnya yakni Pdt.Saroziduhu Marunduri dan Pdt.Herman Baeha masih belum ditemukan. Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian. (EG)