Pasangan SARO Terharu Saat Disambut Ratusan Masyarakat di Bandara Binaka
Pasangan SARO ketika disambut di Bandara Binaka |
Nias,- Pasangan bupati dan wakil bupati terpilih di Kabupaten Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM – Arosokhi Waruwu, SH., MH (SARO) merasa terharu adanya penyambutan mereka di Bandara Binaka Gunungsitoli yang dilakukan oleh tim pemenangan dan masyarakat atas adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan paslon Faigi’asa Bawamenewi-Bezatulo Gulo (Fa’atulo) pada Selasa (19/1/2016).
Tim pemenangan yang dikoordinir Bethel Ndraha memperkirakan masyarakat Kabupaten Nias yang datang menyambut SARO sekitar 500 orang. Hal ini dibuat sebagai luapan kegembiraan atas kemenangan.
“Kami selaku ketua dan sekretaris tim sudah meminta agar tidak ada penyambutan seperti ini, tapi tim dan masyarakat meminta untuk dilaksanakan sebagai bentuk luapan kegembiraan dan memberi kejutan kepada SARO. Ini diluar sepengetahuan calon terpilih. Jadi kami mengiakanlah,” ujar Bethel.
Hal ini dikatakan Bethel saat menyampaikan sambutan pada penyambutan spontanitas kedatangan SARO usai penetapan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (19/1/2016) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias menetapkan bupati terpilih, Rabu (20/1/2016) di Sekretariat SARO Desa Lolozasai Kecamatan Gido Kabupaten Nias, Kamis (28/1/2016).
“Saya berharap kepada seluruh tim yang sudah memenangkan SARO untuk tidak melebihi kewenangannya dari pimpinan daerah. Pengalaman, di daerah lain, ada saja tim yang selalu menggerogoti SKPD dan mengatakan, karena saya bupati ini bisa menang dan saya bisa melaporkan anda” ujar Bethel yang disambut riuh tepuk tangan.
Lanjut Bethel kemenangan SARO tidak dapat diklaim oleh satu orang saja melainkan seluruh tim dan masyarakat. Oleh karena itu, perbedaan pendapat dan pilihan telah berakhir 9 Desember 2015 yang lalu dan kini mesti bersatu membangun Kabupaten Nias demi kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Sokhiatulo mengatakan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih merasa terkejut adanya penyambutan spontanitas dari tim. Dia mengaku belum mengetahui bila tim dan masyarakat menyambut dari bandara sampai ada tarian dari sanggara budaya sekolah.
“Saya dan Pak Ama Jhon terkejut saat turun dari pesawat tadi, pertama kami kira kami di demo, taunya disambut dengan meriah. Saya rasa penyambutan ini sebagai luapan kegembiraan atas putusa MK yang menolak seluruhnya gugatan calon lain," kata Sokhiatulo yang disambut dengan teriakan Saro!...Saro!.
Diakui Sokhiatulo, kemenangan mereka untuk menjadi bupati dan wakil bupati periode 2016-2021 semua pihak sudah banyak berkorban termasuk materi. Cara Saro membalas kepada tim hanya melalui program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembungaan ketelisoliran.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim dna masyarakat yang sudah memberi kepercayaan untuk kedua kali kepada kami. Kami tidka bisa membalas melainkan pelaksanaan program kerja demi Nias setara dengan daerah maju lainnya di Indonesia,” kata Sokhiatulo.
Untuk itu, dia mengajak seluruh warga Kabupaten Nias saling bahu-membahu membangun dan perbedaan pandangan pilitik telah berakhir dengan adanya putusan MK. (Budi Gea)