Terkait Isu Gempa Dan Tsunami Di Nias, BMKG: Kami Tidak Pernah Menyampaikan Informasi Semacam Itu
Gunungsitoli,- Terkait beredarnya isu akan terjadi gempa berkekuatan 9 SR yang disusul dengan terjadi Tsunami yang mencapai ketinggian 10 Meter khususnya di Mentawai dan Kepulaun Nias, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Gunungsitoli mengaku tidak pernah menyampaikan informasi tentang prediksi tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Gunungsitoli, Gandamana Martondang kepada wartanias.com di ruang kantornya, Jalan Ke Alasa, Desa Onowaembo, Kota Gunungsitoli, Kamis (03/09/2015).
"Kami tidak pernah memberikan informasi akan terjadinya gempa dan tsunami di khususnya di Kepulauan Nias seperti isu yang sedang berkembang saat ini," ujar Gandamana.
Gandamana mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa memberikan informasi tentang kekuatan gempa dan tsunami setelah kejadian berlangsung.
"BMKG itu memberikan informasi tentang kekuatan gempa ataupun tsunami sesaat setelah terjadi," ujarnya.
Pihaknya juga menyayangkan berbagai pemberitaan di salah satu media online yang memprediksi gempa dan tsunami aka terjadi di Mentawai dan Kepulauan Nias.
"Entah siapa yang memberikan informasi semacam itu di media, katanya akan segera terjadi gempa dan tsunami, malah disana dituliskan tentang kekuatan gempa dan tsunaminya, buktinya sampai sekarang hal itu tidak terjadi kan.. yang jelas BMKG tidak pernah memberikan informasi semacam itu," ucapnya.
Gandamana menghimbau kepada masyarakat khusunya di Kepulauan Nias agar tidak serta merta percaya akan isu-isu adanya gempa dan tsunami namun perlu tetap waspada.
"Kalau tidak tepat sumbernya, jangan dipercayai lah, yang penting kita himbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa, karena kita tau bahwa Kepulauan Nias ini termasuk daerah yang rawan gempa," ujarnya. (Budi Gea)
