Tanah Milik Pemko Gunungsitoli Di Sisobahili Dikerjakan, Korda GMNI Sumut: Diduga Pengerjaan Tersebut Untuk Mewajarkan Pembelian
Kondisi lahan pemko di desa sisobahili | Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Tanah milik Pemerintah Kota Gunungsitoli yang terletak di Desa Sisobahili, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli di ratakan menggunakan alat berat yang diduga milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Gunungsitoli.
Kordinator Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Korda GMNI) Sumatera Utara menduga pengerjaan tersebut untuk mewajarkan pembelian yang dilakukan oleh Pemko.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Korda GMNI Sumut bidang Politik Dan Advokasi, Anotona Larosa kepada wartanias.com di Gunungsitoli, Rabu (22/04/2015).
"Kita menduga pengerjaan yang dilakukan oleh Dinas PU Kota Gunungsitoli pada lahan pemko itu merupakan tindakan untuk mengubah fisik tanah tersebut saat pembelian dari awal," ujarnya.
Dugaan Anotona, pihak pemko sengaja mengerjakan lahan tersebut untuk mengubah bentuk fisik lahan itu saat pembelian dari awal. Pasalnya lanjut dia, saat ini beberapa LSM telah melaporkan kepada pihak penegak hukum dugaan Mark Up pada pembelian tanah tersebut oleh Pemerintah.
Terlihat kendaraan berat dilokasi |
"Dugaan saya, siapa tau suatu saat penyidik melakukan peninjauan langsung terhadap lahan yang dibeli oleh pemko tersebut, dengan melihat wajar apa tidak wajarnya lahan itu di beli dengan harga Miliaran rupiah," imbuhnya.
Anotona berharap kepada pihak penegak hukum yang menangani dugaan Mark Up harga tanah tersebut supaya menelusuri kebenaran informasi ini dan menindak oknum-oknum terkait sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Kota Gunungsioli, Temambuala Telaumbanua saat di hubungi oleh wartanias.com melalui telepon selulernnya, Rabu (22/04/2015) mengatakan bahwa pengerjaan lahan pemerintah tersebut untuk persiapan pembangunan.
Sedangkan untuk dana yang digunakan pada pengerjaan itu, menurut Temambuala merupakan swadaya dari Dinas PU Kota Gunungsitoli.
"Pengerjaan lahan itu merupakan tahap persiapan yang kita lakukan untuk pembangunan kedepan, mengenai anggaran yang digunakan merupakan swadaya dari pihak dinas PU," ucapnya singkat. (Budi Gea)