Walikota Gunungsitoli Melakukan Panen Padi Perdana
Rombongan Walikota Gunungsitoli sedang melakukan panen padi perdana |
Walikota Gunungsitoli Martinus Lase melaksanakan panen padi perdana yakni jenis padi gogo gendit milik Kelompok Tani Sederhana yang ada di Desa Tetehosi I,Kecamatan Gunungsitoli Idanoi,Kota Gunungsitoli, Senin (09/02/2015).
Sebelum memulai acara panen pertama tersebut, Martinus Lase memaparkan bahwa kendala yang dihadapi oleh para petani selama ini adalah kurangnya berbagai peralatan, kurangnya irigasi,sulitnya mendapatkan bibit unggul, terjadinya kelangkaan pupuk dan minimnya Sumber Daya Manusia.
Sehingga dengan berbagai kendala tersebut, Martinus mengatakan bahwa luas lahan persawahan yang ada di Kota Gunungsitoli yang mencapai 2.000 hektar pada saat ini belum dapat dikelola secara maksimal.
Martinus berharap, walaupun dengan berbagai kendala tersebut, pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah pemerintahannya sesuai dengan program yang ada. Ia berharap agar dalam waktu tiga tahun Kota Gunungsitoli akan dapat mandiri dalam ketahanan pangan.
Sementara itu, Dalam laporan yang disampaikan oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Gunungsitoli Idanoi,Enueri Zebua mengatakan bahwa selama ini pihaknya hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi padi yang ada disawah milik kelompok tani tersebut.
Walau hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah mereka, kelompok tani sederhana pada panen perdana tersebut dapat menghasilkan 7,52 ton padi setiap hektarnya pada lahan seluas 4,6 hektar.
Pada acara panen perdana tersebut turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Hadirat ST.Gea, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Edison Ziliwu, Dandim TNI 0213 Nias, Kepala Dinas Pertanian Kota Gunungsitoli Eliyunus Waruwu dan sejumlah Kepala Bagian di Pemerintahan Kota Gunungsitoli. (Budi Gea)